Pages - Menu

Tampilkan postingan dengan label merdeka. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label merdeka. Tampilkan semua postingan

Sabtu, Maret 01, 2014

SAUDARA KU JAUH DARI KATA MERDEKA

Ketidakseimbangan terjadi di negara yang kaya ini. Kemiskinan jadi isu sosial yang paling mematikan harga diri suatu bangsa. Apakah ini proses dari sebuah berkembangannya suatu bangsa atau sebuah kebohongan publik yang selalu ditutupi . Lihatlah dari segala sudut pandang yang berlawanan, kehidupan seorang takkan berarti apa-apa jika kita hanya melihat dari apa yang terjadi pada diri kita saja.

Kita harus bergerak memutar arah, jangan lihat kesempurnaan kehidupan dari apa yang bisa kita peroleh saja. Namun semua adalah tentang apa saja yang bisa kita lakukan untuk orang lain.

Saya masih mesti banyak belajar, tapi lingkungan seperti ini semakin menyiksa batin pikiran saya. Yang bisa saya lihat adalah keegoisan individu dalam memperoleh suatu hasil yang dianggapnya memuaskan. Semua orang pada umumnya sangat sibuk dengan pikiran dan tujuan mereka masing-masing. Tujuan yang tak lebih dari untuk menjadi yang terbaik dan memperoleh suatu penghargaan nilai akademik yang sebenarnya tak begitu berarti tanpa tahu apa yang sebagian orang pikirkan tentang pendidikan.

Menjadi sebuah keberuntungan hidup saat kita bisa berada dalam lingkar anak-anak cerdas yang memiliki kesempatan besar untuk meraih cita-cita nya. Tapi apa arti itu semua, jika masih banyak anak-anak cerdas lain berada di luar lingkaran keberuntungan hidup. Masih banyak tunas bangsa yang tertarik ke dalam medan magnet kemiskinan, sehingga apa yang mereka impikan saat masih belia menjadi sebuah harapan kosong saja.

Apakah ini contoh sebuah negara yang berkembang ? apakah ketidak senjangan ini merupakan sebuah proses suatu bangsa menjadi lebih baik dari sebelumnya ? 

Apalah arti sebuah kemerdekaan yang susah payah diregut para pahlawan bangsa jika sebenarnya masih banyak saudara kita yang jauh dari kata merdeka.