Filosofi Cara Berjalan

Kali ini saya akan berbicara tentang masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Saya berpikir ketiga hal tersebut sangat erat hubungannya dengan cara berjalan kita sehari-hari.

Ini adalah sebuah filosofi tentang hidup.

Filosofi "Cara berjalan".

Ketika berjalan kaki, entah itu ke kampus, kantor, mall, taman dan lain-lain. Ada 3 hal yang sering kita lakukan, yaitu menoleh ke belakang, melihat ke bawah dan menatap ke depan.  

1. Menoleh ke belakang

Ketika berjalan kita sering menoleh ke belakang. Namun dalam berjalan kita tidak boleh selalu menoleh ke belakang karena itu akan berakibat buruk, sebab kita tidak dapat berjalan sesuai dengan tujuan kita. Kegiatan menoleh ke belakang saat berjalan dapat mengakibatkan waktu berjalan kita menjadi semakin lama. Atau dalam kata lain berperlambat waktu kita untuk sampai pada tujuan yang ada di depan kita. Yang lebih buruk adalah kita bisa terjatuh saat berjalan karena kita tidak fokus.Hal ini sama halnya dengan mengingat masa lalu. Terus mengingat masa lalu hanya membuat kita semakin jauh akan masa depan kita yang sebenarnya. Bahkan kita dapat terjatuh dan hanyut dalam masa lalu kita sendiri. Oleh karena itu, jangan lah terlalu sering mengingat masa lalu, namun jadikan masa lalu sebagai pengalaman dan pelajaran untuk menatap masa depan.

2. Melihat ke bawah

Dalam berjalan kita sering menatap ke bawah. Menatap jalan yang kita pijaki. Namun kita tidak bisa selalu melihat ke bawah sebab kita tidak bisa melihat tujuan kita dengan pasti. Kita hanya menatap jalan tanpa tahu tujuan kita berada di mana. Hal ini sama halnya dengan melihat masa sekarang. Selalu melihat masa sekarang sebenarnya baik, namun hal tersebut sering kali membuat kita tidak tahu arah dan tujuan dari semua hal kita lakukan. Hal ini sama hal nya kita hanya mengikuti alur kehidupan tanpa berani bercita-cita dan berangan. Selalu bergerak dalam alur kehidupan hanya membuat kita terlela dalam kehidupan masa sekarang tanpa tahu bahwa kita masih punya hal di masa depan yang harus dipersiapkan.

3. Menatap ke depan

Ketika berjalan kita juga sering menatap ke depan. Kegiatan menatap ke depan secara terus menerus tidak lah selalu baik. Kita bisa saja terjatuh karena kita tidak memperhatikan jalan yang kita lalui. Kita hanya menatap ke depan tanpa tahu ada lubang di jalanan yang kita jalani. Hal ini sama halnya dengan menatap masa depan. Menatap masa depan sebenarnya baik, karena kita tahu arah tujuan kita. Namun hal ini menjadi tidak baik saat kita hanya selalu menatap masa depan tanpa tahu apa yang harus dilakukan di masa sekarang. Hal ini hanya membuat kita menjadi pemimpi kosong yang tidak tahu cara mewujudkannya mimpi-mimpi kita tersebut.

Berdasarkan uraian singkat dan sedikit membingungan tersebut hehehe saya berpikir bahwa kehidupan yang kita jalani ini sama halnya dengan cara berjalan kita. Kita tidak bisa selalu menoleh ke belakang karena kita bisa terjatuh, kita juga tidak bisa selalu melihat ke bawah karena kita tidak tahu tujuan kita dan kita tidak bisa selalu menatap ke depan karena kita tidak tahu kondisi jalan yang kita lalui. 

Jadi dari hal tersebut :

"...Jalani lah hidup di masa sekarang dengan sesekali mengingat masa selalu sebagai pelajaran hidup serta tataplah masa depan sebagai tujuan dan arah kehidupan kita yang berharga ini...."

by Herru Anggiantama