Pages - Menu

Rabu, Desember 26, 2012

INDONESIA DAN FENOMENA LAGU GALAU

"Di Indonesia sudah terlalu banyak lagu galau ,sehingga terbentuknya pribadi galau di dalam diri generasi muda Indonesia"

Tidak banyak mungkin yang berpikir tentang hal satu ini. Tapi, ini adalah opini ku tentang keadaan bangsa ini. Bukan bermaksud menyudutkan para musisi yang penuh dengan kreativitas namun selayaknya kita semua mesti berpikir sedikit lebih terang lagi. Di mana hal yang sekecil ini bisa berpengaruh besar dalam pembentukan karakter dan pribadi generasi muda.

Aku bicara bukan berarti aku anti terhadap lagu-lagu melankolis atau apa pun itu namanya. Namun jujur saja benakku mulai berpikir ini hal yang logis. Sebuah lagu atau nyanyian sebenarnya adalah sebuah bentuk metode dalam mempengaruhi pikiran seorang individu. Dengan mendengar sebaris lirik dalam sebuah lagu sejatinya bisa menjadi mantera dalam mempengaruhi pola pikir seseorang.

Kita bisa ambil contoh dalam militer. Lagu-lagu perjuangan menjadi sebuah hal wajib dan lazim ditemukan dalam kegiatan kemiliteran. Aku tidak tahu pasti, tapi aku yakin itu adalah salah satu metode pembakar semangat nasionalisme . Dan itu sangat terbukti terjadi di mana seorang prajurit akan menjadi lebih bersemangat berperang ketika lagu perjuangan didengungkan.

Hal ini yang aku tekankan, di mana pada zaman Globalisasi seperti saat ini industri musik sebenarnya sedikit banyak telah membentuk karakter generasi muda. Di Indonesia hampir terlalu sering kita dengar di mana saja, lagu melankolis bersenandung ria. Jarang lagi kita lihat anak muda sekarang mendengarkan lagu-lagu perjuangan. Hal ini bukan hanya terjadi terhadap remaja Indonesia saja, namun anak-anak pun sekarang yang seharusnya mengenal lagu anak-anak malah dengan semangat menyanyikan lagu orang dewasa.

Efeknya jelas terlihat di mana rasa nasionalisme generasi muda sekarang kurang terlihat dengan jelas. Ini fakta menarik yang mesti segera cepat diatasi.  Ini sebuah kenyataan di mana banyak tercipta pribadi cengeng terbentuk akibat terlalu menghayati lagu-lagu cinta. Bukan maksud menyinggung , namun intinya adalah di Republik Indonesia ini mesti ada sebuah lembaga yang harus bisa berpikir dan bertindak tentang fenomena lagu galau yang semakin lama akan memberi dampak serius bagi pembentukan karakter dan pribadi generasi muda.

Kamis, Maret 29, 2012

SEANDAINYA SAJA

Seandainya mereka bisa untuk sejenak bernapas lega dan merasakan aura kebebasan diri tanpa memikirkan getirnya kehidupan . Seandainya lengan tak usah ditorehkan dalam nadi penuh kotoran bak seumpama benalu dalam pikiran. Seeandainya saja masa depan bukan lah sebuah misteri perangkap jiwa yang mungkin saja menenggelamkan harapan. Seandainya saja kesetaraan tercipta. Seandainya saja.

Menjadi bagian dalam rantai kehidupan di negeri yang katanya kaya ini membuat aku seperti kena bodohi lagu di masa lalu. Menyadari tekanan batin para putra bangsa sepertimasuk dalam kabut tak bernyawa. Mereka teriak, mereka berorasi, namun mereka payah

Semboyan yang seakan tak di dengar para pejuang muda adalah tentang sebuah semangat yang hilang dan keegoisan diri yang membara. Para generasi muda yang eharusnya berpikir malah terjebak dalam sebuah sistem yang digerakkan oleh provokator perusak bangsa

Kemana bangsa ku ? Tak kau dengar harapan kecil pengemis buta atau bapak tua tak bercelana ? mereka tak butuh orasi, mereka tak butuh teriakan mu, mereka butuh tindakanmu, mereka butuh pikiranmu.

Sabtu, Maret 17, 2012

BELAJAR DAN SEBUAH KESEMPURNAAN YANG FANA

Ketika kau mencari kesempurnaan maka yang tersisa dari dirimu adalah keegoisan diri dan keinginan untuk menguasai. Itu yang terjadi di hari yang seharusnya kita saling memahami dan memaknai setipa perjalanan hidup. Terlalu mudah untuk menjadi seorang yang tak yang acuh dan selalu mementingkan diri di saat rasa kekeluarggan adalah satu rasa penting dalam menjalani hidup di dunia yang fana ini.

Aku berjalan memutari jejak yang sering kulewati , tepat di bawah mentari yang terik atau rintik hujan yang setiap kali membasahi ku, mencoba menghentikan langkah namun tak kuasa menguasai pikiran ku untuk berhenti. Aku melihat ke sekitar tentang bagaimana setiap orang memiliki takdir yang berbeda. Berdiri diantara dua lingkar yang seakan terus memaksaku untuk memihak namun aku tetap lah aku. Takkan tergoyahkan.

Saat semua orang berbisik seakan merahasiakan apa yang ia ketahui aku hanya bisa diam, dalam kesunyian aku berharap ada seorang bahkan lebih yang mau mangikuti arahku. Namun kenyataannya aku tetap berjalan sendiri dengan cara ku sendiri.

Kehidupan sepertinya jadi faktor yang mendorong setiap orang memiliki pemikiran yang sama, yaitu mencari kesempurnaan. Di sinilah kita belajar untuk memahaminya, bahwa apa yang namanya kesempurnaan layaknya sebuah kata tak berguna yang seakan menjadi bom waktu yang kan selalu berusaha membuat kita terjebak dalam keegoisan diri.

Dan belajarlah seperti angin, bukan mencari hasil. Namun liatlah dan maknai setiap proses yang kita jalani dalam hidup. Tentang bagaimana sebuah mimpi besar terus menunggu kita untuk berlari bersama. Belajar adalah tentang proses saling memberi bukan proses untuk saling mengalahkan. Belajar adalah proses dari orang yang dungu menjadi seorang yang dapat mengubah sebuah pemikiran tentang hidup. Belajar adalah bagaimana seorang seperti kita berusaha terus bergerak di saat lelah mencoba menghentikan langkah kita. Belajar adalah tentang bagaimana kita mencari sebuah jati diri bukan sebuah kesempurnaan.

Jumat, Maret 16, 2012

LIHAT SEJENAK LALU PAHAMI

berjalanlah di keramaian. Ada tawa terpampang di setiap langkah yang kau lewati. Ada keseriusan dari tiap tetes lelah yang terlihat dari berapa banyak air mengalir lewat lubang kecil kulit halusmu. Ada kesendirian ketika kau mencoba mengais sedikit sejarah panjang di setiap perjalanan mu. Ada derita yang mungkin sejenak datang lalu hilang di setiap kau coba alihkan pandanganmu di sudut sempit gang yang berbatu.

berlarilah di kesunyian. Ada kesempurnaan di setiap kenangan yang mungkin tak akan kau lihat. Ada semangat yang mungkin bergelora namun kini hilang sesaat karena itu hanya sebuah kenangan. Ada senyum yang indah namun tampak itu seperti layaknya sebuah tipu daya pada hidup. Ada keterpaksaan saat lenganmu coba memutarkan arah namun hatimu terkikis layaknya mentari yang tertutup awan.

berdiamlah di kegelapan. Ada tangis yang bisa kau pahami saat kau pejamkan matamu. Ada suara sumbang yang kadang terdengar namun sedikit parau karena sesesungguhnya haus menghambat ucapan keluar dari mulutmu. Ada tatapan yang bisa kau sadari tak pernah lepas menguntitmu ketika kau coba memikirkannya. Ada putaran lagu yang terus berputar karena hanya itu yang bisa membuat kau merasa lebih baik.

pergilah dari pikiranmu, rasakan dan pahamilah setiap detik yang sebenarnya bisa kau pahami.Tenanglah karena kesempatan untuk berbuat seakan takkan habis menyertaimu di setiap perjalananmu. Berbahagialah karena kau bukan bagian dari tatapan kosong penuh harapan yang di setiap pagi kau temui di jalan itu. Berbahagialah karena Tuhan memberikanmu kesempatan lebih untuk terus berpikir bahwa mata hatimu tak pernah mati untuk menyadarinya.

March 17, 2012