Pages - Menu

Tampilkan postingan dengan label diam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label diam. Tampilkan semua postingan

Jumat, Juli 19, 2013

Diam, Sebuah Destinasi Terakhir Kah ?

Diam, bentuk dari penyebab merancu. Membawa segudang tanya dalam mata. Warna indah yang penuh hipotesa aneh. Pancaran kebingungan diri. Tiada satu yang mengerti. Bahkan bukan seolah-olah membualkan kebohongan. Kita dalam pikiran kita. Mengundang secarik tanda. Bahkan diksinya terlalu berat untuk dipahami. Aura kebebasan dalam kesunyian.

"Kau pendiam paling hebat. Bukan tak berasalan, tapi kadang alasannya tak bermuasal. Cuma bermuarakan akibat. Penyebab adalah rahasia paling dalam. Diungkap ? Aku rasa tidak. Tapi ,itulah indahnya kamu. Diam, cara terindah. Penganugerahan Tuhan yang diberi. Diam, sebuah destinasi terakhir kah ?"

"Aku bukan orang yang tahan akan kediaman. Pengalahan diri, membuat alur baru. Mengais lalu membuka satu demi satu lara yang kau pendam. Paling tidak aku merangkai diksi. Permainan kata adalah kebisaanku."