Gue mau cerita
tentang teman gue sekarang lagi kuliah di Kuban State University of
Techology, Russia. jurusan Sosiologi. Namanya Harmen, orang awak yang
tinggalnya di Lampung. Dia salah satu penerima beasiswa Rusia tahun 2012
, bareng ama gue. hehe
Harmen adalah orang yang luar biasa menurut gue hehehe
Dia
adalah seorang anak desa biasa yang gak level kuliah di dalam negeri.
Bayangkan aja , sehabis lulus Ujian Nasional dia mengapply beasiswa ke
luar negeri dari berbagai negara, diantaranya Jepang, China, Sri Lanka, Thailand, India,
Mesir, Turkey, Bulgaria, Belgia, Inggris, Swedia, Amerika Serikat, Russia dll. Bahkan tanpa syarat yang lengkap (tanpa sertifikat TOEFL), Harmen dengan beraninya mengapply beasiswa tersebut. hehehe
Syukurnya
beberapa beasiswa yang dia ikuti tidak meminta persyaratan TOEFL
seperti di Inggris, Turki dan Rusia sehingga dia bisa mengikuti tahap
selanjutnya setelah tahap seleksi administrasi , Alhamdulillah..
Untuk
beasiswa Turki, Harmen dihadapkan oleh tahap Interview. Dia bercerita
pada saat Interview beasiswa Turki dia hanya berpakaian yang sangat
sederhana ( Kaos oblong, jens, sepatu sandal, plus tanpa sisiran)
sementara para pengaju beasiswa yang lain berpakaian rapi ( Berjas,
kemeja, sepatu pentovel, dasi ). hehehe Tapi dengan kesederhanaan nya
dia lewati semua tantangan Interview tersebut dengan gagah berani.
Selanjutnya
saat beasiswa Inggris, Harmen harus mengikuti Interview lewat aplikasi
Skype. Bayangkan, saat itu Harmen belum mengetahui apa itu Skype dan
kegunaaannya. Dengan bantuan informasi yang didapat dari mbah google
akhirnya Harmen pun membuat akun skype dan mengikuti interview beasiswa
untuk Glasgow Caledonian University .
Harmen bercerita bahwa dengan bahasa Inggris seadanya dia pun mengikuti
wawancara tersebut walau tidak semua pertanyaan dapat dia jawab dengan
baik.
Yang
ketiga adalah beasiswa Rusia. Syukurnya kami para kandidat beasiswa
Rusia 2012/2013 mendapatkan kabar baik, bahwa ditiadakannya tahap
wawancara di mana itu berarti semua keputusan beasiswa diberikan kepada
Pemerintah Rusia.
Di
saat menunggu hasil beasiswa tersebut, harmen mengakui bahwa dirinya
sangai galau dan gelisah. Karena jika dia tidak lulus di salah satu
beasiswa tersebut. Harmen di pastikan tidak kuliah tahun ini. Karena dia
tidak mengikuti SNMPTN hehehe Dia bercerita bahwa jika itu terjadi, dia
memutuskan untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hongkong, dia
juag udah mendaftarkan diri menjadi TKI karena dia berpikir jika dia
menjadi TKI dia dapat bekerja sambil kuliah di Hongkong.
Namun
takdir berkata lain, Harmen lulus beasiswa Rusia dan mendapatkan
kesempatan untuk berkuliah di Krasnodar, Rusia jurusan Sosiologi. Sebuah
anugerah yang tak bisa dibayangkan bagi Harmen dapat menimba ilmu di
negara sehebat Rusia hehehe ( gak jadi ke hongkong )
<<Harmen - HardMan ( orang kuat )>>
Harmen galau di bandara Demodedovo, Moscow
Mahasiswa Indonesia di Rusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar