Pages - Menu

Minggu, Maret 24, 2013

Volga dan Aku (2)

inblackshadow.blogspot.com


Biasanya ada petugas kebersihan yang tiap pagi hari membersihkan tempat ini dari sampah alam maupun sampah manusia yang kurang peduli dengan lingkungan. Padahal sudah dijejer dua buah tong sampah besar lengkap dengan slogan “Buang sampah di sini!!”. Terkadang memang agak susah mengajari manusia tentang pentingnya hal yang kecil seperti ini. Tak terkecuali diri aku sendiri.
Burung gagak terlihat berebutan potongan roti di antara dahan yang kelihatannya rapuh namun kuat. Aku yakin potongan roti tersebut didapatnya setelah menjarah beberapa tong sampah. Tampak anak-anak gagak yang  belajar terbang, mencoba mengepakkan sayap, perjuangan hidup dimulai wahai burung kecil.
Menarik memang dan tanpa sadar aku telah berada di ujung taman. Ku buang gelas plastik kopi yang sudah habis ku minum di tong sampah sebelah kanan lampu jalan. Aku pun berlari menuju asrama yang sudah terlihat di hadapanku.

----00----
“Pulang juga kau , Tama. Aku kira kau sudah hanyut di Volga , hahahaha” ujar bang Erik, teman sekamarku yang juga sesama orang Indonesia di asrama. Dia sudah dua tahun di kota ini, belajar ship navigator. Dia banyak mengajariku tentang bahasa Rusia dan kehidupan di sini. Bahasa Rusianya sudah lancar. Dia banyak membantuku sejak awal kedatanganku di kota Astrakhan ini, sejak 3 bulan yang lalu seingatku.
“Ah Bang, kelihatannya Abang berharap aku tak pulang ya ? hahaha” jawabku sambil meletakkan jaket dan syalku dalam lemari di samping pintu.
“Bukan begitu, aku cuma heran saja, sudah seminggu ini kau pergi ke tepi sungai itu, ngapain aja kau di sana ? Jangan-jangan kau pergi bersama perempuan Rusia ya? Cantik kah? hahaha ajaklah aku sekali-sekali” guraunya sambil tergelak memegang sebotol Lipton hijau.
“Hahaha aku pergi sendiri bang, bosan juga rasanya sehabis kuliah cuma duduk di depan laptop” jawabku sambil membuka buku tebal berbahasa Rusia. Dosenku memberikan tugas banyak sekali, tampaknya aku akan begadang lagi malam ini.
“Baguslah kalau begitu, kau masak malam ini ya, sudah lapar aku menunggu kau pulang hahaha”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar