Pages - Menu

Tampilkan postingan dengan label cerita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cerita. Tampilkan semua postingan

Senin, Juli 22, 2013

Tulisan : Ketika Penulis Kehilangan Kata-Kata

Tulisan ini berawal dari kebingungan. Bukan kebingungan akan problema tentang hidup atau pun tentang rasa. Lebih tepatnya sih rasa disandingkan dengan kata kegalauan bukan kebingungan. Alaahh, bukan itu tujuan sebenarnya aku menulis ini.

Ini tentang susahnya aku menulis sebuah tulisan, mungkin  sebenarnya tentang sulitnya aku mengembang sebuah ide cerita dalam otak kanan maupun kiri menjadi sebuah tulisan. Hal ini sih lebih kerennya disebut writer’s block, keadaan di mana seorang penulis kebingungan membuat sebuah tulisan. Semua penulis pasti mengalaminya, dari penulis profesional sampai penulis pemula seperti aku. Itu sih kata-kata para penulis yang aku tangkap.
 
Masalahnya adalah hal ini benar-benar sudah menyugesti ku dalam beberapa minggu terakhir, bahkan beberapa bulan terakhir. Efeknya terasa, dimana aku menjadi kurang produktif menulis beberapa waktu belakang.

Rabu, Juni 05, 2013

Я так люблю тебя, а ты?


Sebulan yang lalu di Fakultas Persiapan ASTU diadakan Olimpiade Bahasa Rusia untuk mahasiswa asing. Di sini kami diminta membuat cerita pendek dengan tema CINTA.  Nah, aku pun gak ketinggalan mengikuti perlombaan tersebut, walau pada awalnya diragukan ama dekan fakultas dan sempat diusir keluar karena dianggap gak layak ikut :(( tapi dengan tekat besar, akhirnya saya mendapatkan juara 2 dalam perlombaan tersebut. Emang gak disangka, karena diantara para peserta banyak yang kelihatannya lebih hebat dan jago bahasa Rusia nya. Tapi, apa dayanya, aku dengan tekat untuk menunjukan kebisaan (hheehe..) akhirnya mempersembahkan hasil yang lumayan membanggakan hehehe 
 
 Херру Анггиантама 

  

Minggu, April 07, 2013

Tentang Rindu

Keramahan musim dingin sudah dua minggu berlalu. Kenyaman dan keindahan butir kembang salju terkadang dirindukan. Kadang pula tidak. Pohon-pohon akasia yang sudah tiga bulan tak berdaun mulai memperlihatkan kemegahan pucuk-pucuk baru. Matahari tak lagi terbenam pukul 4.30 sore, namun beranjak malu menjadi pukul 8 malam. Seperti mempengaruhi malam. Tak terasa sama sekali indahnya.

pam parampam

Enam bulan berada di dunia yang berbeda. Namun kerinduan dunia lalu sama sekali tak luput dalam benak. Semenjak hari pertama terbang jauh. Tak satupun aku lupa setiap momen bersama orang tercinta. Terkadang rasa rindu menyiksa batin. Meninggalkan atau ditinggalkan. Rasanya sama saja. Rindunya sama saja.

Sabtu, April 06, 2013

Cerita dari Rusia : Kunjungan Ke Museum Budaya Rusia

Sebulan yang lalu, saya dan teman-teman Fakultas Persiapan bahasa pergi ke salah satu museum budaya di Astrakhan. Itu merupakan sebuah program eskursi bagi mahasiswa fakultas persiapan di universitas kami. Museum tersebut jaraknya tidak terlalu jauh dari kampus, sekitar 15 menit perjalanan dengan bus. Kami pergi dengab didampingi oleh dekan Fakultas dan seorang guru Matematika.

kunjungan rusia
 kunjungan ke museum

Senin, April 01, 2013

DERITA - DERITA KULIAH DI RUSIA

Ini cerita tentang derita-derita kuliah di luar negeri, khususnya Rusia. Saya membuat artikel ini bukan karena saya menderita di sini hehehe . namun sebagai sharing buat teman-teman sekalian agar bagi sapa pun yang berniat ngikuti jejak saya ke sini dapat mempersiapkan diri lebih baik lagi :))

http://inblackshadow.blogspot.ru/
 Dua bocah Indonesia di Rusia

Minggu, Maret 24, 2013

Volga dan Aku (2)

inblackshadow.blogspot.com


Biasanya ada petugas kebersihan yang tiap pagi hari membersihkan tempat ini dari sampah alam maupun sampah manusia yang kurang peduli dengan lingkungan. Padahal sudah dijejer dua buah tong sampah besar lengkap dengan slogan “Buang sampah di sini!!”. Terkadang memang agak susah mengajari manusia tentang pentingnya hal yang kecil seperti ini. Tak terkecuali diri aku sendiri.
Burung gagak terlihat berebutan potongan roti di antara dahan yang kelihatannya rapuh namun kuat. Aku yakin potongan roti tersebut didapatnya setelah menjarah beberapa tong sampah. Tampak anak-anak gagak yang  belajar terbang, mencoba mengepakkan sayap, perjuangan hidup dimulai wahai burung kecil.
Menarik memang dan tanpa sadar aku telah berada di ujung taman. Ku buang gelas plastik kopi yang sudah habis ku minum di tong sampah sebelah kanan lampu jalan. Aku pun berlari menuju asrama yang sudah terlihat di hadapanku.

Volga dan Aku (1)


inblackshadow.blogspot.com 

            Udara dingin angin utara mulai merasukiku di tempat ini. Di tepi Volga, aku sendiri menatap matahari tenggelam, lalu mencoba sedikit saja mengingat kejadian dalam hidup. Jemari yang awalnya hangat kini mulai terkontaminasi dengan asutan udara senja musim gugur. Ada sekelompok burung dara membentuk formasi segitiga, ada nelayan yang masih memaksakan diri berlayar di bawah indah cahaya bulan. Aku adalah bagian dari semesta alam ini. 
Sepertinya hari sudah mulai gelap. Aku putuskan pulang menuju asrama yang letaknya tidak terlalu jauh dari tempat aku berdiri sekarang, di tepi sungai Volga. Aku berjalan menyusuri flat-flat kaum elit yang bermobil mewah. Terlihat kios-kios kecil terbuka dengan beberapa jenis viva dan vodka yang disusun rapi dalam mesin pendingin tentunya. Jalanan yang mulai terlihat sepi karena orang-orang lebih memilih berada dalam rumah yang lebih hangat dan nyaman.
Sebelum sampai di asrama aku  mampir sejenak di sebuah kios kecil yang letaknya tak terlalu jauh tempat aku tinggal.
Привет, tolong segelas kopi hangat tanpa gula” ujar ku kepada seorang penjual penjaga kios yang sudah aku kenal dalam 3 bulan ini.
“Ini kopimu, 30.50 rubel” tangannya serta merta memberikan segelas kopi yang aku pesan tadi.
Спасибо, пока!” jawabku sambil memberi uang dangan jumlah yang pas tanpa kembalian. Kemudian aku bawa segelas kopi tersebut dan berjalan menuju asrama yang jaraknya sekitar 500 meter dari kios tersebut.

Jangan katakan SUKA di Rusia

inblackshadow.blogspot.com


Saat pertama kali saya ke Rusia , saya berbincang-bincang dengan senior saya yang telah dahulu belajar di Rusia. Kami banyak bercerita tentang kehidupan, karakter orang rusia dan yang pastinya bahasa Rusia.
Nah, salah satu hal yang menarik dalam perbincangan itu adalah senior saya memperingati saya untuk jangan mengatakan kata “SUKA” kepada orang Rusia.
Nah , kenapa ??
Apa salahnya mengatakan suka ??

Harmen - HardMan (orang kuat)

Gue mau cerita tentang teman gue sekarang lagi kuliah di Kuban State University of Techology,  Russia. jurusan Sosiologi. Namanya Harmen, orang awak yang tinggalnya di Lampung. Dia salah satu penerima beasiswa Rusia tahun 2012 , bareng ama gue. hehe

Harmen adalah orang yang luar biasa menurut gue hehehe
Dia adalah seorang anak desa biasa yang gak level kuliah di dalam negeri. Bayangkan aja , sehabis lulus Ujian Nasional dia mengapply beasiswa ke luar negeri dari berbagai negara, diantaranya Jepang, China, Sri Lanka, Thailand, India, Mesir,  Turkey, Bulgaria, Belgia, Inggris, Swedia, Amerika Serikat, Russia dll. Bahkan tanpa syarat yang lengkap (tanpa sertifikat TOEFL), Harmen dengan beraninya mengapply beasiswa tersebut. hehehe  

Molor di Kelas

13566358371473548966
Ni cerita gue pas awal-awal gue kuliah,
gue harap teman-teman sekalian ngasih gue saran buat ngilangin kebiasaan gue ni. please, tolong banget….
Begini,
tiap hari gue mesti kuliah, dari senin ampe sabtu, bayangin aja tiap hari gue mesti bentrokan ama teori-teori dan juga rumus-rumus yang mesti diturunin ampe satu papan tulis aja gak cukup..
itu kehidupan gue sekarang, pergi pagi pulang petang,
gue mesti ngejar waktu biar kagak diusir ama dosen-dosen gue yang rata-rata mukanya kayak gorilla, kalu lagi marah persis sama kayak yang di film king kong gitu (uppss)…
dulu gue kira kuliah tu bakal nyantai ,gak kayak SMA yang mesti pake seragam putih-abuabu, gak kayak SMA yang bisa ngabur kalu lagi malas belajar, gak kayak SMA yang bisa tinggal buat surat izin sakit terus tandatangan palsu bokap gue.. hhehhe (jangan di tiru yang satu ni)

hhhhmmmm
ternyata gue salah besar, teori-teori gue gak berlaku sama sekali di kampus,
walau sekarang gue bisa pergi ngampus cuma bawa binder doang ( kadang-kadang gak bawa apa-apa), gue masih gak bisa ngilangin kebiasaan gue,
yaitu “MOLOR”.
gue suka banget molor pas dosen lagi serius-seriusnya nerangin mata kuliah yang bener-bener gak masuk otak gue, duduk paling belakang, pas di belakang si Kim ( teman gue yang badannya tinggi).
sebenarnya gue ni bukan mahasiswa yang malas, sebenarnya gue ni rajin.
gue rajin banget telat ke kampus, gue rajin banget gak ngeluarin buku terus gag nulis apa-apa pas kuliah.
hehe, menurut gue itu termasuk jenis-jenis rajin. walau rajin dalam hal-hal yang kurang rajin. loh? gak ngerti ya ? hahha, gue juga gag ngerti apa yang gue tulis ni.

Tukang parkir di Amerika

13565388674327422
Gue kadang berpikir,
kenapa Amrik lebih kaya di banding negara kita ini,
coba lu pikir sendiri, mana mungkin negara kita yang ini bisa kalah di banding Amrik.
apa sih yang kurang dari negara kita coba ??
emas berlimpahan, perak menjulang, minyak dan gas alam pun bergelimpangan di tanah kita,
gue ingat banget lirik dari lagu Kolam Susu,
batang kayu pun bisa tumbuh di tanah negara kita ni

Nah kalo batang kayu aja bisa tumbuh, gua coba mau bikin eksperimen, gua ganti batang kayu ama dollar Amrik, mana tau kan bakal tumbuh jadi pohon dollar ? hahha, lo bayangin aja , kalu sekali panen bisa ngahasilin 1000 lembar dollar Amrik, terus semua lembarnya bernilai 100$. Lu kaliin sendiri aja tuh keuntungan yang bakal kita dapat . Hmmm, sekali panen gue bisa jadi jutawan muda. Lu bayangin aja sendiri, gua gak kuat lagi mau bayanginya, gua bisa mati berdiri,….